top of page

The History of Barbie

barbieloverscommunity_20201106_1.png

Barbie adalah boneka yang diproduksi oleh perusahaan Amerika, Mattel, dan diperkenalkan pada Maret 1959. Keberadaan boneka Barbie tentu bukan lagi menjadi hal yang baru. Barbie biasanya terlihat cantik layaknya manusia dewasa dan dapat memberikan suatu ketertarikan kepada para pemilik maupun anak-anak yang memainkannya. Barbie mungkin dapat dikatakan sebagai salah satu mainan yang paling terkenal dalam sejarah Amerika. Penemuan barbie ini rupanya berawal dari upaya seorang ibu ketika melihat apa yang sedang dimainkan oleh anak perempuannya. Pembuat boneka ini, Ruth Handler dan anaknya Barbara Roberts, mendapatkan inspirasi dari sebuah boneka asal Jerman yang bernama Bild Lilli.

barbieloverscommunity_20201106_2.png

Alkisah saat Ruth Handler memperhatikan anak perempuannya (Barbara), bermain dengan sebuah boneka kertas bersama temannya, Handler melihat anaknya bermain dengan boneka tersebut sambil membayangkan/nge-halu seolah berperan sebagai mahasiswa, pemandu sorak, dan orang dewasa dengan karier yang cemerlang. Handler pun bercita-cita untuk menciptakan boneka yang akan lebih memudahkan anak-anak perempuan bermain dengan boneka mereka.

Pada saat itu, kebanyakan boneka untuk anak-anak berbentuk bayi. Menyadari hal tersebut, Handler memiliki ide untuk membuat boneka dewasa dan ide tersebut disampaikan kepada suaminya Elliot, co-founder dari perusahaan Mattel. Dalam perjalanannya ke Eropa tahun 1956 bersama dengan anaknya, Barbara dan Kenneth, Ruth Handler melewati toko yang menjual sebuah boneka Jerman bernama Bild Lilli. Saat kembali ke Amerika Serikat, Handler mendesain ulang boneka itu dengan bantuan Jack Ryan dan diberikan nama baru, *Barbie*.

Handler dan Mattel pun memperkenalkan Barbie sebagai model fashion remaja kepada pembeli mainan di Toy Fair tahunan New York pada 9 Maret 1959. Boneka baru itu sangat berbeda dengan boneka bayi dan balita yang populer saat itu yakni boneka dengan tubuh orang dewasa. 9 Maret 1959 juga dijadikan sebagai hari ulang tahun Barbie. Handler mengatakan Barbie adalah simbol kebebasan bagi para gadis remaja dan wanita:

"Barbie selalu menyatakan bahwa seorang wanita punya pilihan. Bahkan di tahun-tahun awalnya, Barbie tidak harus puas hanya menjadi pacar Ken atau seorang yang hobi shopping. Barbie pun punya pakaian, untuk memulai karier sebagai perawat, seorang pramugari, penyanyi klub. Saya percaya pilihan yang diwakili Barbie membantu anak perempuan dan juga dengan ibu.", Tutur Ruth. ❤️

barbieloverscommunity_20201106_3.png

Sebelum Barbie diciptakan, ada pendahulunya yang tak kalah sexi, Lilli namanya, tidak dibuat untuk anak-anak. Lahir pada 1952 di Jerman, Lilli mewakili perempuan muda modern pada masanya yang asertif alias blak-blakan soal seksualitas.
Karakternya awalnya muncul sebagai karakter komik strip di Bild-Zeitung, sebuah harian di Hamburg, Jerman. Lilli diciptakan oleh seniman Reinhard Beuthien.

 

Lilli digambarkan sebagai sosok yang tak sopan, lancang, dan bebas dalam hal seksual. Bahkan menjelma jadi cewek matre atau gold digger. Lilli digambarkan sebagai seorang sekretaris yang tak malu-malu bicara soal seks.
Pembaca di Jerman ternyata sangat terpesona dengan sosok Lilli yang cantik dan jenaka, hingga akhirnya pada 1953, tabloit tersebut memutuskan untuk membuat versi boneka plastik mirip Barbie.

Tak lama setelah diluncurkan, boneka Lilli jadi populer. Awalnya, mainan plastik itu dipasarkan di bar atau toko tembakau sebagai hadiah tambahan. Ia dijual dalam dua versi, 12 inci dan 7,5 inci. Boneka tersebut dibuat dari plastik, berkulit pucat, wajah dirias dengan bibir merah, alis yang tinggi, dan bulu mata lentik. Bahkan kuku-kuku tangannya dicat merah. Boneka Lilli tak menghadap ke depan, kedua matanya yang lentik melirik ke arah kanan. 

Pencipta Barbie, Ruth Handler dan keluarganya sedang berlibur di Swiss pada 1956. Kala itu, boneka Lilli menarik perhatian putri Ruth yang berusia 15 tahun, Barbara. Sang ibu pun membeli tiga boneka itu dan membawanya pulang ke California. Lilli menginspirasinya untuk membuat boneka Barbie yang diberi nama mirip julukan putrinya, Barbara.

bottom of page